11/20/2015

Dimensi Penilaian AQ

Penilaian AQ - selain mempopulerkan apa itu AQ, Paul G. Stolz juga menentukan beberapa dimensi yang membentuk kecerdasan adversitas ini yang disebut dengan istilah CORE ( Control, Origin and Ownership, Rearch, dan Endurance.

Dan pengertian dari masing masing CORE tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.

penilaian AQ

Dimensi Control

Hal ini dapat menjelaskan bagaimana seseorang memiliki sebuah kendali dalam menghadapi suatu masalah yang muncul. Apakah orang tersebut akan memandang bahwa dia tidak berdaya dengan timbulnya masalah tersebut atau ia bisa memegang kendali yang diakibatkan oleh permasalahan tadi.

Dimensi Origin

Hal ini menjelaskan bagaimana seseorang tersebut memandang sumber dari masalah yang anda. Apakah dia lebih cenderung memandang masalah tersebut terjadi yang bersumber dari dirinya sendiri ataukah ada beberapa faktor lain diluar dirinya sehingga masalah tersebut muncul.

Dimensi Ownership

Dimensi ini menjelaskan mengenai bagaimana seseorang tersebut mengakui akibat dari suatu permasalahan yang timbul, apakah ia cenderung acuh tak acuh dan tidak bertanggung jawab, atau mau mengakui dan mencari solusi untuk menyelesaikan masalah yang timbul tersebut.

Dimensi Reach

Adalah dimensi yang dapat menjelaskan bagaimana suatu masalah yang timbul dapat mempengaruhi segi kehidupan yang lain dari diri orang tersebut. Apakah ia akan cenderung memandang permasalahan tersebut akan meluas ataukah terbatas pada masalah itu saja.

Dimensi Endurance

Hal ini menjelaskan kepada kita bagaimana seseorang memandang jangka waktu berlangsungnya masalah yang timbul. Apakah ia akan cenderung memandang masalah yang muncul sebagai masalah yang terjadi secara permanen serta berkelanjutan ( to be continue ), ataukah hanya pada waktu yang singkat saja.

Dari keseluruhan nilai yang terkumpul dari ke empat dimensi inilah yang nantinya akan menentukan nilai dari AQ seseorang.

Ingat saat ini sudah semakin banyak sekali perusahaan tersohor didunia yang mulai menjadikan AQ ini sebagai salah satu komponen budaya korporat. AQ ini dapat dikembangkan sebagai metode dalam hal meningkatkan kinerja karyawan, pengembangan pepemimpinan yang gigih dan ulet, mendorong sebuah inovasi, meningkatkan mutu sumber daya manusia ( SDM ) dan lain sebagainya.

Lalu bagaimana jika nilai AQ kita tidak tinggi?

Bagi kalian yang memiliki nilai AQ biasa saja atau bahkan dibawah standard jangan terlalu cemas, kalian bisa mulai menjadi seseorang dengan nilai AQ tinggi ( climber ) dengan mulai memperhatikan bagaimana respon dari diri anda dalam menghadapi sebuah situasi yang rumit, kemudian cobalah melakukan sebuah analisa guna mengetahui sejauh mana kalian dapat mengontrol serta mengatasi situasi yang sedang anda hadapi.

Baca juga : Pengertian AQ

Intinya adalah carilah dimana titik kelemahan yang ada didalam diri kalian dan perbaikilah kelemahan yang kalian temukan. Semoga bermanfaat . . .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar